Menikmati Keindahan Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan gunung paling aktif yang ada di Indonesia dan berada di sebelah utara Yogyakarta. Pesona Gunung Merapi ini menjadikannya salah satu objek wisata gunung yang paling populer di Jogja yang diakui sangat mempesona oleh para pendaki maupun wisatawan pada umumnya. Letaknya yang tidak jauh dari Yogyakarta memang menjadikannya ‘godaann’ tersendiri bagi para petualang bahkan bagi mereka yang belum pernah mendaki sekalipun.

Tidak hanya panorama indah, Gunung Merapi punsebenarnya sudah dikelola dengan sangat baik. Terbukti dari objek wisata yang ada seperti Kinahrejo yang berada di lereng selatan. Terdapat pula Tuk Pitu atau Tujuh Mata Air. Selain itu, objek wisata Kaliurang, Kaliadem dan Kalikuning merupakan beberapa tempat yang paling populer di area ini. Untuk mendapatkan saat terbaik menikmati keindahan Gunung Merapi di Kaliadem, maka sebaiknya Anda sudah berangkat sekitar pukul 7 pagi. Anda akan menikmati pemandangan Merapi yang sangat megah dengan hamparan sawah-sawah hijau dan udara sejuk menyentuh kulit, sebelum akhirnya akan tertutupi kabut. Tidak hanya itu, terdapat pula Taman Nasional Gunung Merapi yang dikelola oleh pemerintah setempat yang merupakan taman konservasi alam yang terjaga dengan baik.

Foto-foto Gunung Merapi

Mitos dan Filosofi Gunung Merapi

Gunung Merapi lekat dengan berbagai mitos dan filosofi yang menarik untuk diketahui. Salah satu filosofi yang paling terkenal adalah Jagat Alit dan Jagat Ageng, yakni garis imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Laut Selatan dan kota Yogyakarta. Jagat Alit punya arti jalan panjang manusia menuju Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tidak terlepas dari godaan dan kemewahan. Ini terlihat dari planologi jalan-jalan kota Yogyakarta yang membujur dari arah selatan ke arah utara. Gambaran godaan tersebut adalah Komplek Kepatihan dan Pasar Bringharjo. Sedangkan Jagat Ageng adalah pemimpin harus mementingkan rakyat.

Rumor makhluk halus di Gunung Merapi pun ikut menyertai. Namun, masyarakat percaya bahwa makhluk halus di Merapi bukanlah yang jahat melainkan penjaga Gunung Merapi, dimana manusia tidak boleh merusak namun menjaga dan melestarikan alam Merapi. Untuk itu, Anda dapat menyewa pemandu yang akan memandu Anda menyusuri Gunung Merapi serta memberi petunjuk mengenai apa yang boleh dilakukan ataupun tidak. Selain itu, mereka pun akan menunjukkan jalan-jalan alternatif mengingat jalanan Merapi cukup terjal, berbatu dan gampang longsor. Khususnya ketika akan mencapai puncak tertinggi Merapi yakni Puncak Garuda yang mengharuskan pendaki ekstra hati-hati karena bisa berakibat fatal jika ceroboh dalam melangkah.

Tenang! Gunung Merapi tidak hanya memberikan satu jalur melainkan beberapa jalur pendakian yang menawarkan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Terdapat 2 jalur yang bisa Anda pilih. Jalur pertama punya tingkat kesulitan yang cukup berat dimana kemiringannya sekitar 30-34 derajat dan butuh 6-7 jam untuk sampai ke puncak. Jalur ini berada di sisi selatan yakni Desa Kinahrejo. Sementara itu, bagi Anda para pendaki pemula sebaiknya memilih jalur kedua berada di sisi utara. Jalur ini tidak terlalu berat dan terdapat beberapa posko pendakian.

Untuk memulai pendakian guna menikmati keindahan pemandangan Gunung Merapi maka Anda harus melapor terlebih dahulu ke posko awal dengan tiket Rp 3.000. Jangan lupa untuk membawa bekal khususnya bekal air minum dan beberapa makanan ringan jika melakukan pendakian. Di sekitar Kaliurang, Anda dapat singgah di restoran-restoran kecil yang ada di sini dimana terdapat berbagai kuliner khas seperti sate kelinci, jadah tempe, jagung bakar, es dawet dan masih banyak lagi. Selain itu anda juga bisa menikmati kemegahan Gunung Merapi melalui gardu pandang yang ada disekitar taman wisata kaliurang. Selamat berwisata dan silahkan hubungi kami untuk keperluan